welcome

Welcome Comments Pictures
email : tataaza7@gmail.com

Selasa, 26 Februari 2013

Menguak Tabir Situs Megalith Gunung Padang


SITUS MEGALITH GUNUNG PADANG CIANJUR
Niat yang tlah lama terpendam untuk mengunjungi prasejarah situs peninggalan jaman batu di cianjur akhirnya terlaksana juga, yah.. situs megalit gunung padang begitulah namanya yang   aku lihat di setiap plang penunjuk  arah di wilayah cianjur,  Situs Gunung Padang menyimpan banyak rahasia yang sampai kini belum terungkap. Tepatnya pada tgl.23 Februari 2013 berangkatlah pagi-pagi sekali  aku dan temanku  ke  gunung padang, hanya dengan kendaraan roda dua kami menyusuri berarus ratus kilo meter walaupun sepeda motorku tampak kurang baik apalagi ketika mendapati tanjakan yang agak ekstrim terpaksa kawanku  aku drop dahulu agar tenaga motorku dapat berjalan walaupun merayap… hahaaa  maklum motor belum lunas kata temanku..
Dengan melalui rute Tangerang-Bogor-Cianjur-Warungkondang ,  dan dari warung kondang masih kurang lebih 20 Km lagi, akhirnya  kira kira jam 16.00 sampailah kami di pintu gerbang “SITUS MEGALITH GUNUNG PADANG”,  yang terbuat dari susunan bebatuan sekilas mengingatkan aku pada film kartun era 80an The Flintstones.. tak membuang kesempatan kamipun  segera berphoto di tugu itu..

APA SIH GUNUNG PADANG ITU..??
Baru saja tiba di pintu masuk tiba-tiba ada bapak setengah baya menghampiri kami dan berkata, “ dari mana pak..? Tanyanya.. aku jawab kami dari tangerang..  mau di antar tidak sekalian saya  ceritakan tentang  tentang sejarah gunging padang..  akhirnya kami memutuskan untuk di  antar sekalian kami bisa menanyakan seluk beluk mengenai  situs prasejarah  gunung padang.
Jalan tangga menuju  lokasi gunung padang di buat dua arah jalur kiri dan jalur kanan.. konon  jumlah undakan tangga  tsb berjumlah 790 anak tangga, tapi kalau di hitung ulang akan selalu berubah jumlahnya dan tidak pernah sama.. aneh juga yah.. tapi aku gak mau perduli tentang hal itu, dipikiranku mungkin karena terlalu bnyak anak tangga sehingga sulit untuk menghitung ulang..
Abah Dadi demikian nama bapak  yang mengantarkan aku ke lokasi gunung padang  sekaligus sebagai guide  yang katanya bekerja di dinas parawisata dan kebudayaan. Cukup lelah juga aku menapaki satu demi satu anak tangga menuju  puncak,  mungkin karena faktor usia dan kurangnya olahraga sehingga badanku terasa sangat lelah dan lemas namun akhirnya sampai juga kami di atas puncak.  Banyak sekali batu-batu berbentuk balok kayu yang memanjang di area itu dan terkesan berantakan konon dulunya adalah sebuah bangunan yang berbentuk piramida seperti yang ada di mesir 


journey to etnic baduy

24 November 2008



BADUY... Mungkin sebagian orang ingin tahu apa sih Baduy itu?..menurut orang-orang... baduy adalah suku terasing yang ada dipulau jawa gak jauh-jauh amat sieh dari Jakarta?..suku terasing ini ada dikawasan kabupaten Lebak kecamatan leuwidamar..desa Ciboleger mungkin jaraknya dari Jakarta kira-kira 50 km..!
Rasa keingin tahuan itu telah mengusik Aku dan temanku yang sudah lama ingin berkunjung kesana dan melihat langsung kehidupan suku Baduy..
    Pada tanggal 23 Nopember 08 rencana kesana jadi juga,dengan bekal seadanya     Aku tinggal tak jauh dari Jakarta..Tangerang lah tempat tinggalku..untuk mempercepat perjalanan sengaja  berangkat dari Tangerang jam 8 pagi maklum janji ketemuan dan berangkat bareng sahabatku Bandi diurungkan karena sesuatu hal..namun itu bukan halangan untk terus melanjutkan perjalanan kesana..dengan berkendaraan roda dua jarak yang ditempuh kemungkinan agak cepat dibanding dengan kendaraan umum..
Jalan yang harus ditempuh sebisa mungkin harus cepat sampai tujuan maka kami memutuskan lewat Serang-Cikande-Rangkasbitung-Leuwidamar-Ciboleger..Singkat cerita nyampe deh meski harus banyak tanya dan beberapa kali nyasar hehe..jreng nyampe juga neh di CIBOLEGER..

Lumbung padi suku Baduy

Ciboleger..itulah yang tersirat dalam benakku untuk sampai dipintu gerbang tanah orang Baduy luar..meski agak tergesa-gesa tuk memanfaatkan sang waktu tak terasa waktu menunjukan jam 12 siang..hirup pikuk siang itu tak terasa kalau di Ciboleger adalah pintu gerbang suku orang baduy yang terlihat hanya orang-orang yang berpakaian biasa layaknya masyara kat pada umumnya..ataukah memang bukan orang baduy?..
Arek kamana a..(mau kemana bang) itulah sapaan seseorang yang menghampiriku.."mau ke Kadu Ketuk''..jawabku..mangga a..urang anterkeun..jawabnya polos..Namanya mang Uha memang kesehariannya mengantarkan orang yang berkunjung kesana kalau ada sesutu keperluan spitual atau hanya sekedar ingin berwisata..ternyata masih ada tawaran lain..karena memang disini banyak orang pintar secara spiritual haha..anda berminat.!! ah
Mang Uha dan temannya telah siap mengantarkanku keperkampungan Baduy..dan yang aku lihat ternyata di Kaduketuk sudah ramai sedikit berbaur dengan masyarakat luar..rumah panggung dengan bale-bale yang khas.. terlihat aktifitas keseharian mereka yang tak menghiraukan kedatanganku mungkin mungkin sudah adat/kebiasaan mereka yang tertutup terhadap orang luar..hanya mang Uha saja yang mereka kenal dengan pakaian khas Baduy luar yang hitam-hitam..kehidupan yang sangat sederhana menurutku bukan ketidak mampuan mereka untuk membeli sesutu tapi memang ketentuan adat yang membatasi mereka..Sajian pertamaku adalah rumah-rumah adat dan lumbung-lumbung padi yang terkesan mistis..

Tidak ada komentar: